Baca Juga
Banyak tempat di dunia ini yang begitu indah dan layak menjadi tempat kabur kita untuk sementara waktu dari rutinitas keseharian. Taman Nasional Yellowstone misalnya yang menempati nomor 1 sebagai taman nasional terbaik di Amerika. Santorini di Yunani juga merupakan destinasi wisata utama dunia banyak orang, sebuah tempat yang juga dinilai ideal sebagai tempat bulan madu. Safari di Afrika pun banyak yang bisa dilihat dan gak cukup hanya dalam satu kali perjalanan. Namun ternyata semua lokasi tersebut memiliki persamaan lebih dari sekedar keindahan yang gak biasa. Sejarah terbentuknya tempat-tempat ini beragam mulai dari gak diduga sampai tragis. Selain itu setiap kejadian tersebut mendapat andil dari bencana alam. Inilah 10 tempat indah hasil dari bencana alam di seluruh dunia!
Banyak cenotes (atau lubang pembuangan) di daerah Yucatan peninsula di Meksiko yang sangat unik. Airnya seakan berwarna pirus/turqoise (biru kehijauan) di bawah gua yang ditembus cahaya dari langit. Tanaman subur banyak tumbuh di dinding-dindingnya membentang sampai udara terbuka. Banyak keajaiban di tempat ini. Cenotes di Yucatan Peninsula adalah akuifer metromix. Ini artinya 33 kaki (sekitar 10m) di bawah air tawar adalah lapisan lain dari air laut. Dua air tersebut gak bercampur, bahkan keduanya begitu bening.
Air Terjun Niagara terkenal karena besarnya jumlah air yang mengalir melewatinya. Di New York dan Ontario-Kanada, Air Terjun Niagara mengalirkan air setinggi 110 kaki (sekitar 34 m) ke perairan di bawahnya. Lebih dari 170.000 meter kubik air ditumpahkan dari garis sabit air terjunnya setiap menit. Air terjun raksasa ini menyediakan pemandangan indah yang cocok untuk liburan dan keperluan pre-wedding.
10. Yucatan Cenotes dan Asteroid Chicxulub: di bawah lapisan air tawarnya, ada lapisan air laut yang gak bercampur.
Sangat mudah untuk konsen berelaksasi di tempat yang sangat indah ini. Namun ternyata tempat ini dihasilkan dari kawah yang muncul akibat Asteroid Chicxulub. Inilah asteroid yang menyebabkan kepunahan masal di akhir periode Cretaceois. Di pinggiran dari kawah yang muncul, adalah cincin Yucatan cenotes. Cincin ini memberikan petunjuk tentang betapa besar asteroid yang menghantam bumi tersebut; yaitu berdiameter 149 mil (atau sekitar 240km).
9. Air Terjun Niagara dan zaman es
Pembentukan Air Terjun Niagara terjadi jauh sebelum asteroid menghantam bumi. Era Pleistosen adalah waktu terbentuknya tempat ini dan seperti yang lainnya, akhirnya menjadi fenomena alami yang bertahan sangat lama. Banyak orang yang mengenal Pleistosen dengan sebutan zaman es. Inilah saat di mana megafauna dunia seperti mastodon dan mammoth berbulu akhirnya punah.
Bersamaan dengan punahnya banyak hewan berukuran raksasa, ada banyak perubahan besar pada kondisi alam bumi. Salah satu perubahan besar adalah terebentuknya Air Terjun Niagara. Air yang menyuplai air terjun ini datang dari arah utara tempat bongkahan es yang menutupi Ontario Selatan, dengan ketebalan es 2-3 km.
8. Danau kawah
Tempat ini terletak di Barat Daya Oregon, berupa danau kawah yang indah. Airnya yang biru jernih, dikeliingi pohon pinus yang hijau segar dan adanya kastil apung serta pulau penyihir akan menjadikan tempat ini destinasi wisata yang tepat. Ada suatu hal yang akan membuatmu tertarik pada danau kawah. Kamu akan tergoda untuk menghabiskan waktu bermalam camping di hutan nasional danau kawah. Kalau kamu beruntung, kamu bahkan bisa menyaksikan "orang tua" danau tersebut. Orang tua yang dimaksud di sini adalah hemlock (tanaman beracun) kuno yang mengapung di sana selama 100 tahun. Kawah ini memiliki kedalaman sekitar 592m.
Gak ada misteri besar terkait pembentukan danau ini. Puncak dari gunung berapi kuno ini melesak ke dalam saat meletus. Untuk membuatnya menjadi danau, dibutuhkan hujan selama 250 tahun dalam pengisiannya. Kira-kira 7.700 tahun lalu sebuah gunung berapi, bernama Mt. Mazama, memiliki tinggi 3.600m. Letusannya meledak setinggi 20km dan awan abunya serta percikan lahar (pyroclast) terbawa sampai sejauh Kanada. Partikel abunya bahkan mencapai Greenland lho!
7. Taman Nasional Yellowstone
Sekitar 1.300km jauhnya dari danau kawah adalah Taman Nasional Yellowstone. Taman ini adalah kombinasi unik dari flora, fauna dan air mancur yang menembakkan air tinggi ke langit. Yellowstone diketahui dari geyser "Old Faithful" yang semburan rutinnya bisa mencapai 56m. Pemandangan langka lainnya termasuk tanaman langka Verbena pasir Yellowstone dan gandum liar sulfur Yellowstone. Mereka hanya bisa ditemukan di taman ini. Gak jarang juga kamu akan bisa melihat bison, kijang, serigala dan beruang setelah menikmati beberapa jam di pemandangan indah ini.
Meskipun begitu, ada sejarah berbahaya mengenai Yellowstone. Banyak orang yang gak mengerti potensi gunung berapi dahsyat di masa depan. Yang diketahui sedikit orang adalah setidaknya ada 3 ledakan besar yang pernah terjadi dan menghancurkan lahan sekitarnya sebelum dijadikan taman nasional. Kembali ke 2,1 juta tahun lalu, taman ini adalah tempat terjadinya tiga ledakan besar. Kekuatan ledakan tersebut bahkan mencapai 6.000 kali ledakan Mt. St. Helen di tahun 1980. Hasilnya adalah sebuah taman nasional yang indah dan dipenuhi ekosistem yang bisa kita nikmati sekarang.
6. Kawah Ngorongoro
Lokasi dari Kawah Ngorongoro berada dekat dengan Dataran Rendah Serengeti. Ini adalah kaldera utuh yang terbesar keenam di dunia. Di kawah ini, kamu bisa menemukan gajah, zebra dan badak hitam. Cheetah dan singa juga ada di kawah ini, bersama dengan 500 spesies burung yang gak terdokumentasi. Vegetasinya berkisar dari bambu ke rerumputan dan pohon umum. Bahkan ada hutan hujan tropis di dekatnya. Bukan cuma flora dan fauna yang akan kamu temukan ketika berkunjung ke kawah ini.
Orang Maasai dan ternaknya hidup harmonis dengan alam liarnya. Kawah di dekatnya yang bernama Olmoti menyajikan air terjun yang indah. Empakai, kawah lain di taman ini menyediakan danau yang dalam serta dinding-dinding subur ditumbuhi tanaman. Gak ada yang bisa buat kamu bosan dalam pemandangan Area Konservasi Ngorongoro ini.
Tiga juta tahun yang lalu, Kawah Ngorongoro adalah gunung berapi besar yang menjulang di dataran tersebut. Gunung berapi itu setinggi 4.500-5.800 m, hampir setinggi Gunung Kilimanjaro di dekatnya. Kalderanya memiliki kedalaman 610 m dengan dasarnya yang meliputi 260 km persegi. Ledakan vulkanis 3 juta tahun lalu ini memang menjadi bencana alam yang sangat besar dan menghancurkan semua yang berada di jalurnya. Hari ini, bencana tersebut terbukti menghasilkan keindahan menakjubkan.
SELANJUTNYA : 5-1
SELANJUTNYA : 5-1
BACA SUMBER
Menakjubkan. Inilah 10 Bencana Alam Besar Ini Justru Membuat Dunia Semakin Indah (1)
4/
5
Oleh
Viral