Fakta-fakta Wanita Tanpa Busana Viral Hebohkan Dunia Maya

Fakta-fakta Wanita Tanpa Busana Viral Hebohkan Dunia Maya

Media sosial dihebohkan dengan foto-foto dan video seorang wanita yang hanya mengenakan celana dalam dan bra saat berbelanja obat di sebuah apotek di Mangga Besar, Taman Sari, Jakarta Barat.
Video itu menjadi viral di media sosial dan masih menjadi bahan perbincangan publik.
Bagaimana tidak, aksi wanita itu terlihat santai saat masuk ke dalam apotek.
Dengan bertelanjang dada ia keluar dari sebuah taksi dan langsung memasuki apotek.
Tentunya aksi nekat wanita tersebut menjadi bahan tontonan warga sekitar yang melihatnya masuk apotek tanpa busana.
Tak acuh ia langsung menuju meja kasir untuk membeli obat.
Usai membeli obat dan menenteng dua kantrong plastik kresek, wanita ini langsung melangkah cepat menuju sebuah taksi berwarna hitam.
Beberapa warga terus mengikutinya. Wanita itu tak mengucapkan kalimat apa pun dari mulutnya.
Melansir dari Warta Kota, identitas sang wanita kini sudah diketahui oleh pihak kepolisian.
Hal ini diungkapkan oleh Kanit Reskrim Polsek Metro Taman Sari, Kompol Bintoro, Senin (5/6/2017).
Saat ini, kasus tersebut masih terus didalami oleh aparat kepolisian dan belum melakukan pemeriksaan pada wanita itu.
Berikut fakta-fakta terkait peristiwa wanita tak berbusana yang berbelanja di sebuah apotek yang berhasil dihimpun tim TribunWow.com!
Simak selengkapnya!
1. Sang wanita sempat menangis usai belanja di Apotek
Melansir dari Warta Kota, Kepala Seksi Rehabilitasi Sosial Suku Dinas Sosial Jakarta Barat, Suta mengatakan bahwa wanita itu sempat menangis usai keluar dari Apotek Roxy Lokasari, Mangga Besar, Jakarta Barat.
Suta sempat menanyakan kejadian tersebut kepada tukang parkir yang ada di sana dan dikatakan wanita ini menangis seperti adanya tekanan dalam hidupnya.
Setelah tangisannya reda dan dilihat banyak orang, ia langsung bergegas pergi dari apotek tersebut.
Bahkan ia menggunakan taksi berwarna hitam untuk pergi dari tempat itu.
"Cuma kabur langsung naik taksi. Iya naik taksi, tidak tahu ke mana. Naik taksi, kan punya uang, pegang dompet, pegang tas, terus belanja," tuturnya.
2. Terlihat seperti orang kaya
Syafi'i, seorang pedagang rambutan yang biasa berjalan di depan apotek memberikan kesaksiannya pada kejadian yang terjadi pada, Jumat (2/6/2017) sekitar pukul 23.00 WIB ini dilansir dari Warta Kota.
Ia mengatakan bahwa kejadian tersebut langsung ramai karena terjadi pada malam Sabtu dan bahkan membuat driver ojek online berhenti untuk menyaksikannya.
Syafi'i mengatakan bahwa wanita tanpa busana ini tiba di apotek dengan menggunakan taksi premium.
Ia juga menilai bahwa wanita ini adalah orang kaya, dilihat dari dompet yang ia gunakan untuk menutup payudaranya saat menangis di luar apotek terlihat tebal dan uangnya banyak.
Apalagi ia juga menumpang taksi yang premium dan terbilang mahal.
3. Wanita ini tinggal di sebuah apartemen
Kembali melansir Warta Kota, identitas wanita ini sudah diketahui pihak kepolisian.
Wanita yang tak berbusana ini berinisial VM.
Hal mengejutkan lainnya adalah, diketahui bahwa ia tinggal di sebuah apartemen yang terletak di daerah Setiabudi, Jakarta Selatan.
Dua fakta ini diungkapkan oleh Kanit Reskrim Polsek Metro Taman Sari, Kompol Bintoro, Senin (5/6/2017).
Pihak kepolisian belum memeriksa wanita itu.
Hanya mengetahui identitas dari wanita yang setengah telanjang dan menghebohkan dunia maya.
Untuk sementara ini, Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Polisi Roycke Harry Langie mengatakan bahwa pihaknya masih terus melakukan penyidikan terkait kejadian ini.
Namun, jika pada penyelidikan ditemukan bahwa wanita tersebut mengalami gangguan kejiwaan, maka pihak kepolisian tidak bisa menjatuhkan hukuman untuknya.
"Makanya nanti kita lihat. Kalau ada pengaruh jiwa kan tidak mungkin kena. Karena secara Undang-undang, tidak bisa dihukum Pasal 44," kata Royke di Mapolres Metro Jakarta Barat, Jalan S Parman, Palmerah, Jakarta Barat, Senin (5/6/2017).
Namun, jika tidak mengalami gangguan kejiwaan maka wanita itu terancam hukuman. Yaitu terkait pornoaksi karena melakukan aksi setengah bugil ditengah jalan. (TribunWow.com/Natalia Bulan Retno Palupi)

TERUNGKAP. INILAH Identitas Wanita Tanpa Busana yang Viral, Ini Faktanya!


Beberapa hari dunia maya dihebohkan dengan video wanita tanpa busana berkeliaran di jalanan Jakarta, beredar foto wajah seorang wanita hingga identitasnya.
Misalnya foto wanita berkaos putih yang tersebar di beberapa group WhatsApp, seperti yang diberitakan Grid.ID.
Ternyata setelah terklarifikasi, foto tersebut bukanlah sosok wanita tanpa busana yang sedang ramai diperbincangkan.
Hal tersebut diketahui dari pihak keluaga sosok wanita terduga tersebut.
"Itu foto isteri sepupu gw. Lagi urus lapor polis bagian cyber," ujar saudara wanita dalam foto yang memilki nama di whatsapps Lydia MomFiona.
Akun tersebut juga meminta untuk tidak menyebarkan foto wanita berkaos putih ini karena dia bukan wanita tanpa busana berinisial VM.
Pihak keluarga bahkan sedang memproses laporan ke polisi atas tindakan pelaku penyebar foto.

sebuah akun gosip dengan nama Mak Lambe Turah membagikan informasi terkait wanita tanpa busana itu.
Melalui akun Facebooknya, Mak Lambe Turah menceritakan bahwa wanita tersebut stress karena ditinggal nikah pacarnya dengan sahabatnya.
Wanita itu bahkan pernah masuk Rumah Sakit Jiwa dan dipasung orang tuanya.
Berikut ini postingan lengkap akun gosip itu.

"Info:
Tentang video cewek yang nyaris tanpa busana dan jadi viral. tinggalnya di Mencos Paseban.
Anak orang kaya. Stress gara2 pacarnya kawin sama teman akrabnya. Pernah masuk RSJ & dipasung sama ortunya.
Kalo liat orang rangkulan berdua langsung dia kumat, dia buka bajunya. Tattonya depan belakang...
mak turut bersedih buat mbak nya....
tapi mak protes sama orang tuanya. Kalo orang kaya seharusnya dibawa ke dokter psikologis ato apa kek, bukannya dipasung...
Ya Alloh kau memang tidak main fesbuk.
tapi setidaknya saat mak mengetik ini, didalam hati mak berkata, mak yakin KAU mendengarnya.
mak berharap...ada datang seseorang atau ada datang jalan untuk bisa membuat mbaknya sembuh.
berikanlah kesembuhan kepada Nya ya Alloh.
setelah masa sulit yang dilewatinya.
Amien ya robbal alamin.
Ini info mak dapat dari temannya
CASE CLOSED," tulis akun dengan nama Mak Lambe Turah.
Berdasarkan postingan tersebut, belum diketahui kebenarannya karena pihak polisi baru merilis identitas wanita itu berupa namanya, yakni Viona Magdalena.
Sedangkan motif dia melakukan tindakan tidak senonoh itu, masih diselidiki kepolisian.
Meski sebelumnya, Kepala Seksi Rehabilitasi Sosial Suku Dinas Sosial Jakarta Barat, Sutawijaya menduga, perempuan itu mengalami gangguan jiwa.
"Kemungkinan orang stres tapi ditutup-tutupin juga itunya. Kalau memang ketemu, kami akan bawa," ujar Suta saat dikonfirmasi wartawan, Senin (5/6/2017).
Dugaan lain, wanita itu diancam seseorang untuk berlaku demikian. Pasalnya, berdasarkan keterangan saksi-saksi, wanita tersebut sesekali menahan tangis dengan tangannya.
"Iya sempat menangis. Dari keterangan tukang parkir, dia masuk, beli obat, langsung kabur naik taksi," kata Suta. (TribunWow.com/Tinwarotul Fatonah)
BACA SUMBER

INILAH ANCAMAN IBU SUSI MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN UNTUK ORANG YANG BERPUASA


Pembaca pasti sudah kenal dengan sosok satu ini. Dia adalah anggota Kabinet Kerja Presiden Jokowi yang sangat terkenal. Saya yakin pembaca sudah cukup sering mendengar sepak-terjang wanita kelahiran Pangandaran, 15 Januari 1965 itu, terutama dalam urusan menenggelamkan kapal nelayan asing. Ya, dialah Susi Pudjiastuti, Menteri Kelautan dan Perikanan dalam Kabinet Kerja 2014-2019.

Selain sebagai Menteri, Susi adalah seorang pengusaha sukses, pemilik sekaligus Presdir PT ASI Pudjiastuti Marine Product, eksportir hasil-hasil perikanan dan PT ASI Pudjiastuti Aviation atau yang lebih dikenal dengan penerbangan Susi Air.

Namanya semakin dikenal publik setelah dilantik oleh Presiden Jokowi sebagai salah seorang anggota kabinet. Pasalnya, begitu proses pelantikan selesai, Susi tertangkap kamera sedang merokok, padahal itu masih dalam lingkungan istana. Tapi, dia tak peduli, karena begitulah kebiasannya.

Namun, jangan tanya soal prestasi. Kementerian yang dipimpinnya selalu mendapat penilaian dan peringkat bagus dari hasil evaluasi BPK maupun penilaian publik. Hal itu terkait erat dengan sepak-terjangnya dalam menjaga hasil laut dan perairan Indonesia dari pencurian ikan oleh nelayan asing. Selain menangkap kapal nelayan asing yang terbukti masuk ke perairan Indonesia secara ilegal, ibu Susi tak tanggung-tanggung sering menenggelamkan kapal nelayan asing itu. Sikapnya ini tak pelak membuat para nelayan asing yang ingin masuk perairan Indonesia menjadi takut. Dengan demikian, Bu Susi sudah menyelamatkan ikan dan hasil laut Indonesia dari jarahan asing.

Baru-baru ini, Bu Susi mengeluarkan pernyataan yang cukup kontroversial dan setengah guyonan tentunya. Melalui akun Twitter miliknya, @susipudjiastuti yang sudah centang biru (artinya akun tersebut sudah terkonfirmasi sebagai miliknya), Ibu Susi menulis kicauan yang bikin takut orang yang berpuasa. Begini kicauannya: Jangan lupa menu ikan untk Sahur & Buka Puasa. Makan ikan menjadikan kita sehat, pintar. Tidak makan ikan saya tenggelamkan.
Nah, untuk umat Islam yang sedang berpuasa jangan lupa untuk mengonsumsi ikan banyak-banyak. Selain banyak protein, konsumsi ikan juga membuat otak kita jadi cerdas dan tentunya sehat. Ini sejalan dengan tujuan puasa, bahwa puasa itu menyehatkan. Begitu kata Nabi. Makanya wajar jika Ibu Susi meminta kita lebih banyak mengonsumsi ikan, di saat sahur maupun berbuka. Untuk apa? Supaya kita menjadi lebih sehat!

Tak pelak, kicauan bernada guyonan itu sudah di-RT dan disukai banyak netizen. Banyak netizen membalas kicauan itu tak kalah lucunya. "Kalau makan ikan asin gimana bu?" tanya akun @dhimasrputra.

Malah, mantan Ketua DPR RI, Marzuki Alie ikut pula nimbrung di kicauan bu Susi itu. Politisi Partai Demokrat pemilik akun @marzukialie_MA ini menulis: Ikan sekarang sudah mahal Bu menteri. Utk penghasilan di bawah, atau gaji UMR, ikan mjd barang mahal.
Ada netizen yang menjawab kicauan Marzuki Alie.

@Andie_Kemosabe: Iyalah pak belinya ikan arwana, coba beli ikan bawal atau mujaer kayak beli kerupuk pak murah. Bahasa politik itu mbok pada tempatnya

@hermansoekarno: Sy beli ikan harga nya msh sangat terjangjau.Kalo beli sirip ikan hiu atau lobster memang harganya mahal.

Astagfirullah, Seorang nenek di Wonogiri ditemukan tergolek di rumah kumuhnya dalam kondisi memperihatinkan, separuh bagian wajahnya membusuk karena....


Seorang nenek di Wonogiri ditemukan tergolek di rumah kumuhnya dalam kondisi memperihatinkan, separuh bagian wajahnya membusuk dipenuhi belatung.


Tergolek pasrah dirumah yang terbuat dari bambu hanya bisa dilakukan oleh seorang nenek di Watu Agung, Kecamatan Batu Retno, Kabupaten Wonogiri. Nenek Jinem kondisinya sangat mengenaskan dengan separuh wajah yang membusuk akibat di gerogoti oleh belatung. Bahkan salah satu bola matanya juga sudah hilang.

Tim Relawan, petugas medis dan Dinas Sosial segera melaukan pertolanganpertama dengan cara membersihkan hewan pamakan banjkai ini dari wajah nenek Jinem. Selama sakit nenek Jinem hanya di temani sang suami yang tidak bisa apa-apa karena keterbatasan ekonomi dan pengetahuan.

Meski sudah memiliki Kartu Indonesia Sehat (KIS) pasangan  tua renta yang tidak mempunyai anak ini tidak tahu bagaimana cara menggunakannya. Kondisi Nenek Jinem baru mendapat perhatian dari pemerintah karena ada warga yang mengupload kondisi nenek ini ke Media Sosial. Setelah itu PemKab wonogirilangsung membawa Nenek Jinem ke Rumah Sakit Daerah setempat.



Kondisi rumah pasangan renta inipun sangat memprihatinkan. Setiaphari kegiatan pasanagn ini adalah mencari kayu bakar untuk keperluan memasak sendiri, sedangkan untuk kebutuhan makan hanya mengharapkan belas kasihan dari para tetangga.



QODARAN. Kisah Nenek Penjual Pisang Yang Bikin Kita Tak Kuasa Menahan Air Mata



Sebuah kontemplasi kehidupan rakyat kecil yang gak mengenal gaji ke-13, THR..dsb..
Saya tak hendak menyoal gaji 13 ataupun 14, karena perkara gaji hanya dimiliki yang punya lisensi gaji.

Orang orang yang bekerja pada instansi ataupun orang lain.
Sementara yang ‘merasa’ tidak memiliki gaji 13 dan 14, adalah mereka yang bekerja untuk diri mereka sendiri.

Gaji mereka tak ada batasannya 13, 14, 15….tanpa selesai.
Bonus atas segala usaha mandiri yang kemudian diapresiasi oleh hasil……
Kepuasan tanpa tanding.

Jadi sesungguhnya nilai gaji yang terakhir inilah yang tak berbilang nominalnya.
Nilai sehat dan semangat
Nilai kreasi dan inovasi yang tiada henti
Nilai syukur yang terus subur
Nilai berserah tanpa lelah
Nilai usaha yang terus membara.

----------------
QODARAN
----------------
‘Wah…pisangnya bagus-bagus Mbah…’
Kataku sembari berjongkok di depan perempuan sepuh yang berjualan di pinggir jalan depan pasar..’
‘Lha monggo dipundut....… "
kata perempuan itu riang.

Sungguh sudah sangat sepuh, rautnya penuh kerut. Kulitnya hitam. Kurus badannya.
Tapi suaranya cemengkling riang, giginya terlihat masih utuh....

‘Ini kepok kuning… bagus dikolak.
Ini kepok putih… kalau digoreng sangat manis’
Lha kalau itu… pisang pista, kulit tipis… harum manis.
Tapi jangan dibeli karena belum mateng…...’

Aku hanya diam memperhatikan gerak tangannya yang cekatan, meskipun  telah ndredheg  (gemetar.)
‘Sudah lama jualan, Mbah…?’

'Belum, ini ngejar rejeki buat lebaran ?’
‘Putranya berapa Mbah?’
‘ Kathah , banyak ..… pada glidik/kerja…’
‘Kok nggak  rehat aja to Mbah… siyam-siyam kok jualan’
‘Lha nggih, ini karena siyam niku to , nggak boleh rehat…
Mumpung Gusti Allah paring sehat…’
Aku tercenung dengan jawaban perempuan sepuh itu....
Kulihat tangannya mengelap  kening dan dahinya
yang dlèwèran keringat dengan selendang lusuhnya....
Diantara para penjual ‘liar’ dipinggir jalan depan pasar itu,
Perempuan sepuh ini satu diantaranya yang menggelar dagangan tanpa iyup iyup (peneduh).
Padahal hari itu panas luar biasa. . . . .
‘Kalau pulang jam berapa Mbah?’
‘Jam tiga sudah pulang ..…, lha ada kewajiban nyiapkan wedang buat anak-anak TPA’
‘Kok kewajiban, yang mewajibkan siapa Mbah ?’
‘ Nggih kula, ya saya sendiri …’
‘Ooo…begitu…. Setiap hari, selama puasa?’
“ Inggih… wong cuma  anak limapuluhan..’
‘Wah panjenengan  hebat nggih Mbah…’
‘Halah cuma wedang sama penganan kecil-kecil..’
‘Yang penting bocah-bocah rajin ngaji…, mbah sudah seneng.
Jangan bodoh kaya Mbahe yang cuma bisa Fathikah…’ . . . . .
Aku makin tercekat.
Kumasukkan semua pisang yang ditawarkan ke dalam tas kresek.
‘Kok banyak banget ...... mau buat apa?’
Tanya si mbah heran.
Aku hanya tersenyum.
‘Semua berapa Mbah?’
Perempuan sepuh itu menyebutkan nominal yang membuatku tercengang....
‘Kok murah banget Mbah…’
‘ Mboten… itu sudah pas, ini bukan pisang kulakan, panen kebun sendiri...’
‘Nggih…matur nuwun…’ kataku sembari mengulurkan uang....
‘Aduh… nggak ada kembalian , belum kepayon (laku)…’
‘Saya tukar dulu Mbah…’
Aku sengaja meninggalkan perempuan sepuh itu.
Pisang telah kuletakkan di motor.
Mesin motor pun kunyalakan....
Agak menjauh dari perempuan sepuh itu..
Kumasukkan beberapa lembar uang lima ribuan yang masih baru, ke dalam amplop,
Cukup dibagi satu satu untuk anak TPA
yang katanya cah limapuluhan tadi.
Penutup lem ampop kubuka lalu kurapatkan.
‘ Niki mbah, sudah saya tukar, sudah pas nggih…’
Perempuan sepuh itu menerima amplop masih dengan tangan dredheg gemetar.
Tanpa menunggu jawaban, aku segera pergi. . . .
Esoknya aku mampir lagi…tapi kosong
Berikutnya aku mampir lagi…kosong juga.
Penasaran kutanyakan pada ibu pedangang sebelahnya.
‘Mbahe kok nggak jualan Mbak?,
‘Oh nggak, beliau … jualan kalau panen pisang aja, .…’
' Sampeyan to yang kemarin ngasih amplop ..…
Walah Mbahe nangis ngguguk€ ..… _jare bejo, dapet qodaran.' . . . . .

Qodaran... barangkali yang dimaksudkan adalah lailatul qodar.
Malam yang konon lebih baik dari 1000 bulan.
Para malaikat turun dari langit,
Langit hati kita. Menyelesaikan segala urusan.
Allah melapangkan rejeki dan kemuliannya bagi yang dikehendaki,
Pun mempersempit bagi yang dikehendaki pula....
Rejeki sesuai kapasitas kita.
Lantas siapakah yang mendapatkannya ??
………………..
Barangkali perempuan sepuh inilah yang mendapatkannya.
Bukan karena ia ahli ibadah....
Bukan pula karena I’tikafnya yang  kuat di masjid.
Tapi dialah pelaksana dari yang katanya ‘hanya’ bisa fathikah itu.
Kesungguhan I’tikaf yang luar biasa.
Bertindak, berlaku, dan berpasrah dalam keriangan rasa.
I’tikaf di masjid yang digelar dalam keluasan yang maha.
Bukan masjid yang sekedar bangunan ibadah.
Kecintaannya yang sederhana dengan penyiapan wedang dan penganan bagi limpuluhan bocah selama puasa, sungguh bukan perkara mudah.
Hanya cinta tuluslah yang bisa.
……………..
Aku jadi teringat  pertanyaan teman,
tentang pencapaian Lailatul Qodar.
Benarkah memang ia turun di 10 hari terakhir malam ganjil?
Maka …malam terbaik dari 1000 bulan bukanlah instan...
Tak bisa dijujug dengan akhiran,
semua butuh proses…. karena karunia terindah butuh wadah.
Yang dibangun dengan menapis kebaikan sebelum, selama dan sesudah Ramadhan.
Itulah sesungguhnya QODARAN
Rezeki tak terduga .....

7 Perbuatan Ini Akan Memberatkan Kita Di Akhirat. Nomer 3 Sering Tidak Kita Sadari


Jangan cari musuh pada hari kiamat, karena sangat berat konsekuensinya. Ketika Anda memiliki masalah dengan siapapun di dunia, maka segera selesaikan sekarang juga dan jangan ditunda. Minta maaf jika pernah berbuat salah kepada siapapun, jika ada hak orang lain yang kita pakai, maka segera bayarkan. Jika tidak bisa membayarnya, minta waktu atau tempo untuk melunasinya. Ingat, kematian bisa datang tanpa diduga, apakah Anda siap jika urusan yang belum terselesaikan di dunia tersebut kelak menjadi musuh yang membahayakan untuk kita di akhirat? Dengan menyelesaikan semua urusan dunia, maka ketika kematian datang menjemput, Anda akan merasa aman tanpa ada beban. Nah, agar kita semakin ringan untuk membereskan semua urusan kita di dunia, sebaiknya kenali 7 hal sepele yang berpotensi menjadi musuh yang membahayakan kita di akhirat, berikut ini

1.    Kita berhutang kepada orang yang belum dibayar

Hutang yang belum terbayarkan di dunia dapat menjadi musuh yang membahayakan Anda di akhirat kelak, karena kelak akan ditagih di akhirat. tapi sayangnya kita harus membayarnya dengan amalan kita. Bagaimana mungkin, sementara saat di akhirat, kita sangat membutuhkan amalan kita. Alasan itulah yang membuat kita wajib membayarkan utang kita di dunia, sekecil apapun itu. Ini Alasan Kenapa Kita Dilarang Tidur Setelah Shalat Subuh

2.    Merusak barang orang lain, baik sengaja maupun tidak

Pernahkah Anda secara sengaja maupun tidak, melakukan perbuatan yang mengakibatkan kerusakan pada harta atau benda milik orang lain? Jika ya, segera minta maaf dan gantilah kerusakan tersebut hingga pemiliknya merasa ridho. Karena jika tidak, perbuatan inilah yang kelak akan menjadi musuh yang siap mengantarkan Anda ke neraka.

3.    Melukai perasaan orang lain

Hampir semua dari kita pasti pernah melakukan beberapa tindakan yang entah sengaja atau tidak dapat sebabkan orang lain terluka hati maupun perasaannya. Maka dari itu, jangan pernah segan untuk minta maaf dan jangan pula menundanya hingga hari raya karena kematian datangnya tak pernah kita duga. Karena perbuatan yang melukai hati orang lain juga bisa menjadi sebab terciptanya musuh di hari kiamat kelak.

4. Tidak bertanggung jawab terhadap harta orang yang diamanahkan ke kita

Pernahkah Anda menyewa mobil/benda lain atau mengontrak rumah? Tahukah Anda jika Anda memiliki tanggung jawab yang besar untuk menjaga apa yang diamanahkan pada Anda. Jadi jangan mentang-mentang Anda membayar sewa, lantas Anda merusakkannya. Barang yang Anda terima baik, haruslah dikembalikan dalam kondisi baik. Karena jika kondisinya rusak, maka bisa menyebabkan orang lain (pemilik) merasa tidak ridho dan siap menagih pada Anda di hari kiamat kelak.

5.    Mencuri barang milik orang lain

Mencuri barang orang lain juga bisa jadi musuh yang berbahaya buat Anda di akhirat, karena itu kembalikan hak orang lain yang Anda curi dan mintalah maaf atas perbuatan Anda.

6.    Mencela dan meremehkan orang lain

Mencela dan meremehkan orang lain seringkali dilakukan baik sengaja maupun tidak, karena sifat alami manusia adalah selalu merasa lebih hebat dari orang lain. Padahal perbuatan tersebut sangat dilarang, karena dapat menghilangkan pahala yang Anda miliki guna menebus dosa-dosa yang Anda lakukan pada orang yang Anda remehkan atau cela.

7.    Ghibah dan fitnah

Ghibah dan fitnah juga termasuk perbuatan yang merugikan, karena dapat membuat nama orang lain jadi rusak. Apabila orang tersebut tidak ridho, maka dia bsia menuntuk pada kita kelak di akhirat. Oleh karena itu, jika pernah melakukan dosa tersebut, bertaubatlah dan segera minta maaf serta bersihkan nama orang tersebut hingga mereka ridho.

Hadits yang menyebutkan orang-orang yang bangkrut di akhirat kelak, yakni :
 “Tahukah kalian siapakah orang yang bangkrut itu?” Mereka menjawab: “Orang yang bangkrut di kalangan kami adalah orang yang tidak memiliki dirham dan tidak pula memiliki harta/barang.” Rasulullah bersabda: “Sesungguhnya orang yang bangkrut dari umatku adalah orang yang datang pada hari kiamat dengan membawa pahala shalat, puasa, dan zakat. Namun ia juga datang dengan membawa dosa kedzaliman. Ia pernah mencerca si ini, menuduh tanpa bukti terhadap si itu, memakan harta si anu, menumpahkan darah orang ini dan memukul orang itu. Maka sebagai tebusan atas kedzalimannya tersebut, diberikanlah di antara kebaikannya kepada si ini, si anu dan si itu. Hingga apabila kebaikannya telah habis dibagi-bagikan kepada orang-orang yang didzaliminya sementara belum semua kedzalimannya tertebus, diambillah kejelekan/ kesalahan yang dimiliki oleh orang yang didzaliminya lalu ditimpakan kepadanya, kemudian ia dicampakkan ke dalam neraka.” (HR Muslim no. 6522)
Di dalam riwayat yang lain, Rasulullah SAWbersabda:
 “Siapa yang pernah berbuat kedzaliman terhadap saudaranya baik menyangkut kehormatan saudaranya atau perkara-perkara lainnya, maka hendaklah ia meminta kehalalan dari saudaranya tersebut pada hari ini (di dunia) sebelum (datang suatu hari di mana di sana) tidak ada lagi dinar dan tidak pula dirham (untuk menebus kesalahan yang dilakukan, yakni pada hari kiamat). Bila ia memiliki amal shalih diambillah amal tersebut darinya sesuai kadar kedzalimannya (untuk diberikan kepada orang yang didzaliminya sebagai tebusan/pengganti kedzaliman yang pernah dilakukannya). Namun bila ia tidak memiliki kebaikan maka diambillah kejelekan orang yang pernah didzaliminya lalu dipikulkan kepadanya.” (HR Al-Bukhari no. 2449)
Mengerikan sekali bukan? Hanya karena perbuatan-perbuatan yang seringkali dianggap sepele diatas, lantas kita menjadi orang yang merugi di akhirat kelak. Selalu ingat pesan Rasulullah jika balasan akan datang sesuai dengan kadar perbuatan seseorang bahkan sebagaimana engkau berperilaku, maka begitulah kita akan diperlakukan. Alasan itulah yang membuat kita harus berhati-hati dan jangan sampai perbuatan kita justru menciptakan musuh pada hari kiamat. Semoga Allah hindarkan kita dari perbuatan-perbuatan yang membuat kita merugi di akhirat.
TUJUH KESALAHAN YANG SERING DILAKUKAN SAAT MENYAMBUT LEBARAN

TUJUH KESALAHAN YANG SERING DILAKUKAN SAAT MENYAMBUT LEBARAN

Hasil gambar untuk idul fitri
Lebaran sudah tinggal menghitung hari. Semangat beribadah tentulah harus semakin kuat untuk segera menuntaskan kewajiban di bulan ramadhan. Sayangnya, sebagian orang justru sibuk dan fokus pada aktivitas untuk menyambut lebaran, misalnya : beli baju baru, membuat kue lebaran, beli oleh-oleh untuk mudik, dan lain sebagainya. Lebaran memang momen istimewa yang harus disambut sebaik mungkin, namun bukan berarti Anda harus melewatkan moment 10 hari terakhir ramadhan (lailatul qadar) yang istimewa, bukan?

Ketika lebaran tiba, semua muslim di seluruh dunia menyambutnya dengan penuh suka cita. Namun jika diteliti lagi, ternyata banyak kesalahan yang dilaksanakan oleh orang-orang disekeliling kita ketika merayakan moment lebaran. Penasaran, apa sajakah kesalahan yang sering dilakukan saat lebaran? Simak informasinya berikut :

1.    Belanja Berlebihan

Belanja menjelang lebaran sudah menjadi tradisi yang mengakar di masyarakat. Bisa dilihat di sekitar kita, betapa ramainya pusat perbelanjaan menjelang lebaran tiba. Berbelanja tidak dilarang, namun jika berlebihan tentulah tidak baik. Ingat, berapapun rupiah yang kita keluarkan akan dimintai pertanggung jawaban di hadapan Allah, karena itu hindari berlebihan ketika belanja.

2.  Begadang saat malam ‘Iedul Fitri.

Bahagia menyambut hari raya iedul fitri adalah hal yang wajar, namun bukan berarti Anda harus begadang semalaman demi kegiatan yang tidak bermanfaat, misalnya : konvoi di jalanan, membunyikan petasan/kembang api, dan lain sebagainya. Begadang tidak hanya merugikan kesehatan, tapi juga membuat Anda sulit bangun pada waktu subuh dan sholat ‘Ied.

3.    Pamer harta/kecantikan

Lebaran harusnya dimanfaatkan untuk membersihkan hati dan saling menyambung tali silaturrahmi. Sayangnya sebagian orang justru berperilaku “jor- joran”
dalam berpenampilan, sehingga kesan pamer harta/kecantikan tidak bisa dihindarkan lagi. Yuk sambut lebaran dengan hati yang bersih dan buang segala sifat buruk keduniaan. 

4.    Membunyikan petasan untuk menyambut lebaran

Suka cita menyambut lebaran harusnya dilampiaskan dengan kegiatan positif, sayangnya ada sebagian yang melampiaskan dengan sesuatu yang menimbulkan mudharat, misalnya : membunyikan petasan raksasa. Menyalakan petasan termasuk perbuatan menghambur-hamburkan harta, padahal harta yang kita belanjakan akan dimintai pertanggungjawabannya di hadapan Allah SWT. Selain itu, menyalakan petasan juga mengganggu orang lain. Sudah banyak kecelakaan akibat petasan, karena itu lebih baik menghindarinya.

5.    Berjabat tangan dengan orang yang bukan mahrom

Silaturrahmi seringkali diiringi dengan kebiasaan berjabat tangan. Padahal jabat tangan terhadap orang yang bukan muhrimnya sangat diharamkan dalam islam. Sebagaimana dalam hadits Rasululloh shollallohu’alaihi wa sallam, “Sungguh, seandainya kepala kalian ditusuk dengan jarum dari besi, lebih baik daripada dia menyentuh wanita yang tidak halal dia sentuh.” (lihat Silsilah Al Ahadits As Shohihah 226) (Ahkamul Iedain, Syaikh Ali bin Hasan).

6.    Mengkhususkan ziarah kubur pada hari raya ‘Ied

Ziarah kubur tidaklah dilarang, bahkan bisa dilakukan kapan saja, karena mengingat kematian termasuk perbuatan yang dapat melembutkan hati.  Tapi mengkhususkan hari raya Ied untuk berziarah tentu saja tidak benar, karena memang tidak ada tuntunannya dalam AL Quran maupun hadits.

7. Ritual khusus dalam menyambut ramadhan

Segala sesuatu jika tidak ada dasarnya di dalam Al Quran maupun hadits tentulah tidak perlu kita amalkan. Sayangnya ada sebagian orang yang menyambut lebaran dengan berbagai ritual khusus yang jauh dari syariát.  Bagaimana mungkin ramadhan menjadi berkah jika disambut dengan ritual yang mendatangkan murka Allah SWT?
Semoga kita bisa menyambut lebaran dengan hati yang suci dan terhindar dari kesalahan-kesalahan yang tidak hanya merugikan diri sendiri tapi juga mengundang murka Allah SWT. Amiin.. YRA.